Teknik pengumpulan data merupakan sebuah teknik atau metode yang digunakan untuk tahap pengumpulan data dalam penelitian. Pemilihan teknik ini sangat penting demi mendapatkan jawaban yang relevan dan valid sesuai dengan kenyataan.
Dalam hal ini terdapat beberapa jenis metode pengumpulan data yang bisa digunakan, tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Jenis-jenis teknik ini juga sering digunakan oleh para peneliti dalam proses pengumpulan data yang diperlukan sesuai pertanyaan penelitiannya. Informasi selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini!
5 Jenis Teknik Pengumpulan Data yang Harus Kamu Tahu
Setidaknya ada 5 jenis metode pengumpulan data yang ada sekarang ini dan biasanya digunakan oleh para peneliti. Adapun beberapa jenis teknik pengumpulan data dalam penelitian tersebut, antara lain:
1. Wawancara
Teknik untuk mengumpulkan data yang pertama dan sering digunakan oleh para peneliti adalah wawancara. Ini merupakan teknik mengumpulkan data melalui komunikasi langsung dengan responden atau informan. Pewawancara bisa bertanya langsung kepada responden atau informan tersebut, biasanya menggunakan alat yang disebut dengan interview guide.
Dalam hal ini seorang peneliti harus memilih seseorang orang yang tepat untuk dijadikan sebagai informan dalam wawancara yang dilakukannya. Artinya informan memiliki pengetahuan mendalam tentang objek yang diteliti.
2. Observasi
Observasi juga menjadi teknik utama yang digunakan oleh para peneliti dalam hal pengumpulan data penelitian. Observasi artinya seorang peneliti akan melihat atau mengamati secara langsung tingkah laku dari individu atau kelompok yang menjadi objek penelitiannya.
Dengan melihat dan mengamati secara langsung tentunya peneliti akan mendapatkan jawaban yang valid dan sesuai dengan kenyataannya. Penelitian secara langsung ini bisa dilakukan untuk berbagai hal, baik itu perilaku makhluk hidup, fenomena alam, dan lain sebagainya.
3. Dokumentasi
Bertolak belakang dengan jenis teknik di atas, teknik dokumentasi ini tidak mengharuskan peneliti melakukan penelitian secara langsung pada objek penelitian. Melainkan pengumpulan data penelitian dilakukan dengan mengutip dari buku, dokumen, arsip, tulisan angka dan juga gambar yang dapat mendukung penelitian.
Melalui dokumentasi ini peneliti bisa lebih mudah mendapatkan informasi secara lengkap dan lebih mendalam mengenai penelitiannya. Efisiensi waktu juga akan didapatkan jika memilih teknik untuk mengumpulkan data satu ini.
4. Kuesioner
Kuesioner hampir mirip dengan teknik wawancara di atas, hanya saja teknik pengumpulan data ini lebih mudah dan cepat dalam proses pengumpulan data. Dikarenakan teknik kuesioner ini bisa mencakup responden dalam jumlah banyak dan hasil jawaban didapatkan dalam satu waktu. Menariknya lagi, hasil jawaban dari teknik ini bisa didapatkan dalam bentuk data virtual.
Dalam teknik ini peneliti perlu menyiapkan serangkaian pertanyaan dan pernyataan tertulis, untuk kemudian diberikan kepada responden. Mereka nantinya bisa menjawan pertanyaan atau pernyataan tertulis tersebut sesuai dengan pengetahuannya.
5. Studi Literatur
Dan jenis teknik untuk mengumpulkan data dalam penelitian yang terakhir yakni studi literatur. Teknik ini peneliti akan mengumpulkan majalah, buku, dan jenis literatur lainnya yang memiliki keterkaitan dengan masalah dan tujuan penelitiannya.
Berbeda dengan dokumentasi, teknik ini memiliki tujuan untuk menemukan teori-teori yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Selain itu, literatur yang digunakan biasanya juga dijadikan sebagai bahan rujukan saat membahas hasil dari penelitian.
Itulah tadi informasi mengenai jenis teknik pengumpulan data dalam penelitian yang harus diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi pembaca semuanya.