Ketahui Cara Cegah Ban Mobil Listrik Bermasalah saat Mudik Lebaran

Ketahui Cara Cegah Ban Mobil Listrik Bermasalah saat Mudik Lebaran

Bulan Ramadan baru saja menampakan cahayanya namun tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sudah tidak sabar untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran. Momen ini memang begitu ditunggu-tunggu oleh umat Islam yang merantau jauh dari kampung halaman. 

Pada tahun ini dipastikan banyak pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan menggunakan mobil listrik. Pasalnya, penjualan mobil listrik nasional di Tanah Air sejak Januari hingga November 2024 meningkat pesat hingga angka 784.788 unit. 

Nah, bagi Anda yang merencanakan mudik Lebaran 2025 ini dengan menggunakan mobil listrik tentunya harus memiliki persiapan yang matang. Salah satunya adalah menjaga kondisi ban serta tekanan ban mobil agar tetap bekerja secara optimal. 

Anda tentunya tidak ingin mendapatkan masalah dalam perjalanan hanya karena ban mobil mengalami masalah, seperti retak, keausan, hingga pecah. Maka dari itu, simak beberapa cara untuk mencegah ban mobil listrik mengalami masalah selama mudik. 

Cara Cegah Ban Mobil Listrik Bermasalah Selama Mudik Lebaran

1. Pastikan tekanan ban mobil sesuai anjuran

Saat melakukan perjalanan mudik umumnya pemudik akan membawa banyak penumpang dan juga banyak barang di dalam mobil. Hal ini tentunya akan menambah bobot kendaraan menjadi lebih berat. Dengan demikian, tekanan ban pada mobil tentunya harus lebih tinggi ketimbang saat mobil hanya diisi satu atau dua orang.

Pabrikan mobil listrik tentunya sudah mengantisipasi apabila mobil diisi muatan berlebih dan tentunya akan berimbas pada tekanan ban. Oleh karena itu biasanya di sisi pintu pengemudi terdapat stiker yang berisi informasi tekanan udara ban yang sesuai dengan bobot kendaraan. 

Selain itu, saat perjalanan mudik melewati jalan tol pengemudi bisa menambahkan sedikit tekanan udara pada ban, yakni sekitar 2 psi hingga 3 psi. Tujuannya adalah agar ban tidak mengalami defleksi pada dindingnya yang dapat menyebabkan pecah ban. 

2. Pastikan ban dalam kondisi bagus

Selain menjaga tekanan ban mobil listrik, pemudik tentunya harus memastikan jika ban mobil dalam kondisi yang bagus. Dalam artian ban tidak mengalami kerusakan seperti adanya luka, sobek, atau keausan. 

Perlu diketahui ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ban mobil mengalami kerusakan, salah satunya adalah karena usia ban yang sudah cukup tua. Seperti diketahui, seiring berjalannya waktu material karet ban tentunya akan mengalami degradasi sehingga mudah retak. 

Selain karena faktor usia, ban juga bisa mengalami kerusakan karena paparan sinar UV yang menyebabkan karet ban menjadi kering dan rapuh. Kedua faktor ini tentunya wajar dialami. 

Namun, selain kedua faktor tersebut rupanya ada faktor lain yang bisa mempercepat ban mobil rusak, seperti mengisi ban dengan tekanan udara yang tidak sesuai anjuran, ban dipaksa menanggung berat berlebih, hingga kualitas ban yang memang buruk. 

3. Hindari jalanan yang rusak

Jalanan di Indonesia memang belum sepenuhnya mulus, apalagi jika Anda berkendara di daerah pinggiran kota. Oleh karena itu, jika bertemu dengan jalanan yang rusak, berlubang, atau tertutup genangan air lebih baik dihindari. Jika terpaksa harus melewatinya maka pastikan untuk pelan-pelan dan tidak memaksakan diri agar ban juga tidak tersiksa. 

4. Gunakan Mode Berkendara yang Sesuai

Mobil listrik biasanya dilengkapi dengan beberapa mode berkendara seperti Eco, Normal, dan Sport. Untuk perjalanan jauh seperti mudik, mode Eco bisa membantu menghemat daya baterai sekaligus mengurangi tekanan pada ban.

Mode Eco membatasi akselerasi yang terlalu agresif, sehingga mengurangi torsi tinggi yang bisa mempercepat keausan ban. Mode ini juga mengoptimalkan penggunaan energi dan meningkatkan efisiensi berkendara, sehingga mobil bisa menempuh jarak lebih jauh tanpa harus sering mengisi daya.

Menggunakan mode berkendara yang tepat tidak hanya membantu menjaga daya tahan ban, tetapi juga meningkatkan kenyamanan selama perjalanan mudik.

5. Gunakan Ban Khusus untuk Mobil Listrik

Mobil listrik sebaiknya menggunakan ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik, karena memiliki daya tahan lebih baik terhadap bobot yang lebih berat dan torsi instan dari motor listrik. Ban khusus mobil listrik umumnya memiliki fitur berikut:

  • Rolling resistance rendah, yang membantu menghemat konsumsi daya baterai dan memperpanjang jarak tempuh.
  • Material yang lebih kuat, sehingga mampu menahan beban berat dan memberikan daya tahan lebih lama.
  • Desain yang lebih senyap, untuk mengurangi kebisingan jalan dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Menggunakan ban standar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil listrik bisa menyebabkan keausan lebih cepat dan mengurangi efisiensi perjalanan mudik.

Mencegah ban mobil listrik bermasalah saat mudik Lebaran membutuhkan persiapan yang matang. Pastikan tekanan ban mobil selalu dalam kondisi optimal, periksa keausan ban sebelum berangkat, dan gunakan ban khusus untuk kendaraan listrik. 

Hindari membawa muatan berlebih yang bisa memberikan tekanan ekstra pada ban, serta selalu siap dengan peralatan darurat seperti kit perbaikan ban dan pompa portable.Selain itu, berkendaralah dengan hati-hati, hindari jalan berlubang, dan gunakan mode berkendara yang sesuai untuk mengurangi stres pada ban.

Related Posts