7 Tips Memperpanjang Daya Tahan Baterai Listrik

7 Tips Memperpanjang Daya Tahan Baterai Listrik

Sebagai komponen utama pada mobil listrik, baterai tentunya memiliki fungsi yang sangat vital. Sayangnya, daya tahan baterai mobil listrik dipercaya akan mengalami penurunan dari waktu ke waktu. 

Oleh karena itu, pengguna mobil listrik harus memperhatikan kesehatan baterai mobilnya. Meski banyak penelitian yang menyebut jika baterai mobil listrik yang saat ini banyak digunakan memiliki daya tahan pemakaian hingga 10-15 tahun, namun jika tidak dirawat dengan benar maka dapat mempercepat degradasi baterai. 

Nah, berikut kami rangkumkan 7 tips memperpanjang daya tahan baterai mobil listrik.

Tips Memperpanjang Daya Tahan Baterai Listrik

1. Hindari mengisi baterai hingga 100%

Mengisi baterai hingga kapasitas penuh (100%) secara terus-menerus dapat mempercepat degradasi baterai. Idealnya, pengisian daya dilakukan hingga 80-90% saja untuk penggunaan sehari-hari. Pengisian hingga 100% hanya disarankan saat akan menempuh perjalanan jauh yang membutuhkan kapasitas penuh. Hal ini karena pengisian penuh meningkatkan tegangan baterai, yang dapat mempercepat proses kimia di dalamnya dan menurunkan performa baterai dalam jangka panjang.

2. Tidak mengosongkan baterai hingga 0%

Sama seperti pengisian hingga 100%, membiarkan baterai kosong total juga berdampak buruk pada kesehatannya. Jika baterai sering mencapai tingkat pengisian nol, lapisan kimia di dalam baterai bisa mengalami kerusakan permanen. Sebaiknya, pastikan baterai tidak pernah turun di bawah 20% sebelum diisi ulang. Dengan menjaga level daya dalam kisaran optimal 20-80%, baterai akan lebih stabil dan tahan lama.

3. Jangan terlalu sering menggunakan fast charging atau pengisian daya cepat

Pengisian daya cepat atau fast charging memang sangat membantu dalam situasi darurat atau ketika membutuhkan pengisian daya dalam waktu singkat. Namun, terlalu sering menggunakan metode ini dapat meningkatkan suhu baterai, yang berkontribusi pada degradasi kimia di dalamnya. Untuk penggunaan sehari-hari, disarankan untuk menggunakan pengisian daya normal (slow charging) yang lebih lembut pada baterai. Fast charging sebaiknya hanya digunakan saat benar-benar diperlukan, seperti ketika melakukan perjalanan jauh.

4. Hindari suhu ekstrem

Suhu dapat mempengaruhi daya tahan baterai mobil listrik. Paparan suhu tinggi atau rendah yang ekstrim dapat merusak baterai dengan cepat. Suhu panas berlebih mempercepat reaksi kimia di dalam baterai, sedangkan suhu sangat dingin dapat mengurangi kapasitas baterai sementara waktu. 

Sebaiknya, parkir mobil di tempat yang teduh atau garasi jika memungkinkan. Beberapa mobil listrik modern dilengkapi dengan sistem manajemen suhu baterai untuk menjaga kestabilan suhu, namun perlindungan ekstra tetap diperlukan untuk memperpanjang umur baterai.

5. Hindari beban berlebih

Membawa muatan berlebih tidak hanya meningkatkan konsumsi energi kendaraan tetapi juga memberikan tekanan lebih besar pada baterai. Mobil listrik yang sering digunakan dengan beban berat akan memaksa baterai bekerja lebih keras, sehingga mempercepat proses degradasi. Untuk menjaga baterai tetap awet, gunakan kendaraan sesuai kapasitas beban yang direkomendasikan oleh pabrikan.

6. Lakukan perawatan rutin

Sama seperti komponen lain pada mobil listrik, baterai juga perlu dirawat secara rutin. Perawatan rutin bisa berupa pembersihan baterai secara teratur, memeriksa koneksi baterai, dan memastikan tidak ada kerusakan fisik pada baterai. 

Tidak hanya itu saja, meski mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama ada baiknya untuk tetap melakukan pengisian ulang daya. Jika mobil listrik disimpan dalam waktu lama, pastikan baterainya berada dalam kondisi pengisian daya sekitar 50%. 

Penyimpanan baterai dalam kondisi sangat rendah (hampir habis) atau sangat tinggi (mendekati penuh) dapat menyebabkan degradasi. Selain itu, jika mobil disimpan dalam waktu lama, periksa baterai secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap baik.

7. Tentukan waktu ideal untuk mengisi baterai

Ada baiknya bagi pengemudi mobil listrik untuk menyiapkan jadwal pengisian ulang daya baterai. Pengisian daya secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan baterai mobil listrik karena kapasitas baterai tetap optimal, mencegah pengisian baterai berlebih atau overcharging, dan memastikan kesiapan baterai itu sendiri sebelum digunakan. 

Teknologi baterai mobil listrik terus berkembang. Kebanyakan mobil listrik modern menggunakan baterai lithium-ion, yang memiliki karakteristik efisiensi tinggi tetapi sensitif terhadap cara pengisian dan kondisi lingkungan. Beberapa produsen kini mengembangkan baterai solid-state yang diharapkan lebih tahan lama dan tidak terlalu sensitif terhadap suhu ekstrem.

Daya tahan baterai mobil listrik sangat bergantung pada cara perawatan dan penggunaan. Dengan mengikuti tujuh tips di atas, pemilik kendaraan dapat memperpanjang umur baterai hingga bertahun-tahun, menghemat biaya, dan menjaga performa kendaraan tetap optimal. 

Teknologi baterai terus berkembang, tetapi kebiasaan pengguna tetap menjadi faktor utama dalam memastikan baterai bekerja maksimal dalam jangka panjang. Dengan perawatan yang baik, mobil listrik tidak hanya menjadi alat transportasi yang efisien, tetapi juga investasi yang bernilai di masa depan.

Demikian pembahasan mengenai 7 tips memperpanjang daya tahan baterai mobil listrik. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda. 

Related Posts